Modifikasi Suara di Android

Maaf kalo sekarang udah jarang update blog lagi, padahal bahan buat di posting itu banyak tapi entah kenapa sekarang saya lagi bener-bener males buat posting di blog -____-
Kebetulan juga sekarang saya lagi ngikutin program KKN di kampus dan kebetulan juga dapet tempat KKN yang lumayan agak pedalaman jadi susah mau update blog juga.
Oke langsung aja ya, yang saya mau kasih tau sekarang adalah tentang modifikasi sound di HH Samsung (ga ditest di semua HH samsung sih, cuma baru di Samsung Galaxy Ace, Gio, Fit, sama Young) tapi ga ada salahnya kalo kalian mau test di HH yang ga saya cantumin diatas (jgn lupa, buat nandroid backup terlebih dahulu!).
yaaak langsung ke tutorialnya :

1. Download bahannya disini. 
2. disana ada 2 bahan yang harus kalian download, yang satu file modifikasi suara, dan satu lagi buat equalizer. 
3. Masuk CWM (gausah dijelasin lagi ya, CWM aka Clockworkmod Recovery).
4. Mount system (ini juga sama, gausah dijelasin lagi)
5. Install zip from Sdcard
6. Pilih file yang di download tadi (nama filenya beats_by_contradictor_V2.07_Alsa)
7. Reboot HH

Jenis Layar Sentuh (Touch Screen)

Test 1..2..3..

   aaaaaaaaah meeen... baru aktif lagi blogging! maklum kemarin-kemarin banyak tugas kuliah (ehm.. pencitraan), jadi blog ga ada yang ngurus. By-the-way, udah dua bulan lebih ini blog engga kebuka sama adminnya sendiri, dan syukur juga passwordnya masih ke save di otak -___-  (alhamdulilah *sambil ngelus dada*)
   ah udah ya prelude nya.. sekarang langsung aja ke pokok bahasan yang akan dibahas, kebetulan sekarang lagi ada ide buat nulis di blog. Judul buat tulisan sekarang adalah mengenai 2 jenis layar sentuh atau kata-kata populernya yang sering kita dengar adalah TouchScreen.
  Sengaja ngambil bahasan tentang touchscreen ini soalnya sekarang kita berada di era smartphone (ponsel cerdas). Disebut smartphone (bukan handphone lagi ya!) karena dalam ponsel yang disebut smartphone tertanam sebuah Operating System atau Sistem Operasi atau singkatannya OS. dan, Naaaaaah! smartphone-smartphone ini, baik itu yang OS nya IOS, Android, BB, dan Windows Phone kebanyakan sekarang sudah menggunakan fitur Touch Screen atau layar sentuh. dan kebanyakan dari kita, pasti tidak mengetahui sebenarnya ada 2 jenis dari teknologi TouchScreen ponsel itu sendiri. yaitu Resistif TouchScreen dan Kapasitif TouchScreen.

Perbedaan Policy, Standard, Guideline & Procedure

Melanjutkan postingan sebelumnya mengenai Computer Ethics & Cyber Ethics, disini yang akan saya bahas mengenai perbedaan antara Policy, Standard, Guideline, dan Procedure. Biasanya keempat hal tersebut selalu terkait dengan suatu bisnis, tetapi sekarang, ke empat hal tersebut akan saya kaitkan dengan dunia ke-teknologian-an. Langsung saja ya :

1. Policy, adalah pernyataan dari aturan keamanan yang teridentifikasi oleh manajemen sebagai cara untuk mencapai obyektif. Contoh : “Semua sistem dan aplikasi yang menggunakan akun memerlukan pengguna untuk mengidentifikasikan serta mengotentifikasikan diri mereka”
2. Standard, Merupakan metode, produk atau teknologi untuk mengimplementasikan keamanan. Contoh : “Semua password minimal harus memiliki 8 karakter yang terdiri dari gabungan antara alfabet dan numerik”
3. Guideline, mirip standar namun lebih longgar dalam penerapannya (ketimbang standar). Petunjuk umumnya memiliki pernyataan yang lebih sedikit.
4. Prosedure, adalah cara spesifik yang dapat digunakan oleh user untuk tunduk (comply) pada policy dan standar, Prosedur dapat digunakan untuk mengklarifikasi policy dan standar. Contoh : “Bila pengguna lupa pada password-nya atau hendak melakukan perubahan maka perlu menhubungi Help Desk”

Tujuan dari adanya Policy dan Procedure ini adalah untuk menetapkan apa yang diperbolehkan dan tidak

diperbolehkan untuk dilakukan sesuai dengan tujuan bisnis dan juga melindungi proses bisnis yang berlangsung, bisnis disini adalah dalam bidang TI. 

Dengan diterapkannya keempat point diatas yang mencakup Policy, Standard, Guideline, dan Procedure dalam sebuah bisnis di bidang TI, maka dapat diprediksi bisnis yang sedang dilakukan akan berjalan dengan lancar tanpa adanya kenda-kendala yang berarti.

Source : download file .pdf berjudul DR-08-Policy

Computer Ethics & Internet/Cyber Ethics

Dapat tugas kuliah lagi, jadi sekarang saya tidak akan membahas soal android. Sekarang saya disuruh untuk mencari definisi dari apa itu Computer Ethics dan Internet/Cyber Ethics (Etika berkomputer, dan etika berinternet).
Baik yang pertama saya akan menjelaskan apa itu definisi dari Computer Ethics, saya ambil sumbernya dari wikipedia, jadi Computer Ethics ini adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan komputer. Etika Komputer berasal dari dua kata, yaitu Ethos (Yunani) dan juga To Compute (Inggris) yang berarti sebuah adat istiadat yang baik dari tiap individu, kelompok, maupun masyarakat terhadap komputer. Simplenya adalah bagaimana kita memperlakukan (baca : perilaku baik) komputer dengan seharusnya.
Etika Komputer ini lahir dikarenakan dulu sering terjadinya pelanggaran (kejahatan komputer) karena kebanyakan orang mengabaikan etika dalam penggunaan komputer. Adalah Don Parker dari SRI International Menlo Park California  yang menjadi pelopor kode etik di bidang komputer (Kode Etik Profesional)
Lahirnya Etika Komputer sebagai disiplin ilmu baru dalam bidang teknologi tidak dapat dipisahkan dari beberapa permasalahan sebagai berikut :

• Kejahatan Komputer (penyebaran virus dan spam)
• Netiket (sebuah acuan dalam berkomunikasi via internet)
• E-Commerce (aturan transaksi perdagangan di internet)
• Pelanggara HAKI atau Hak Cipta (Software ilegal, download ilegal)

Saya dapat sumber mengenai 10 Hukum Etika Komputer, entah itu benar atau tidak tapi setidaknya dari 10 hukum tersebut tidak ada yang salah menurut saya. 

10 Hukum tersebut diantaranya :

1. Jangan menggunakan komputer untuk menyakiti orang lain.
2. Jangan mengganggu pekerjaan komputer orang lain.
3. Jangan mengintip file komputer orang lain.
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri.
5. Jangan menggunakan software jika anda belum membayar copyright nya.
6. Jangan menggunakan komputer orang lain tanpa otoritasi atau kompensasi yang wajar.
7. Jangan membajak hasil kerja intelek orang lain.
8. Pikirkan konsekuensi sosial dari sistem atau program yang saat ini anda sedang kembangkan.
9. Gunakan komputer dengan pertimbangan penuh tanggung jawab dan rasa hormat kepada sesama manusia.
10. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan saksi dusta.