Jenis Layar Sentuh (Touch Screen)

Test 1..2..3..

   aaaaaaaaah meeen... baru aktif lagi blogging! maklum kemarin-kemarin banyak tugas kuliah (ehm.. pencitraan), jadi blog ga ada yang ngurus. By-the-way, udah dua bulan lebih ini blog engga kebuka sama adminnya sendiri, dan syukur juga passwordnya masih ke save di otak -___-  (alhamdulilah *sambil ngelus dada*)
   ah udah ya prelude nya.. sekarang langsung aja ke pokok bahasan yang akan dibahas, kebetulan sekarang lagi ada ide buat nulis di blog. Judul buat tulisan sekarang adalah mengenai 2 jenis layar sentuh atau kata-kata populernya yang sering kita dengar adalah TouchScreen.
  Sengaja ngambil bahasan tentang touchscreen ini soalnya sekarang kita berada di era smartphone (ponsel cerdas). Disebut smartphone (bukan handphone lagi ya!) karena dalam ponsel yang disebut smartphone tertanam sebuah Operating System atau Sistem Operasi atau singkatannya OS. dan, Naaaaaah! smartphone-smartphone ini, baik itu yang OS nya IOS, Android, BB, dan Windows Phone kebanyakan sekarang sudah menggunakan fitur Touch Screen atau layar sentuh. dan kebanyakan dari kita, pasti tidak mengetahui sebenarnya ada 2 jenis dari teknologi TouchScreen ponsel itu sendiri. yaitu Resistif TouchScreen dan Kapasitif TouchScreen.

• Resistif TouchScreen

untuk yang pertama yaitu resistif touchscreen. Cara kerjanya sendiri dari resistif touchscreen bisa dibaca aja disumbernya dibawah tulisan ini ya! disini admin cuma mau ngasih tau inti dari resistif touchscreen itu seperti apa, maklum admin bukan anak jurusan teknik yang mungkin lebih tau mekanisme kerja dari teknologi touchscreen itu sendiri :D. Jadi untuk resistif touchscreen ini sendiri adalah jenis touchscreen yang cara kerjanya harus sedikit lebih menekan layar dan untuk menekannya itu bisa menggunakan benda apapun, mau pake jari kek, mau pake stylus pen kek, mau pake pulpen beneran kek yang penting si layar jenis ini harus sedikit lebih ditekan agar menu gambar/tulisan yang ada di layar ponsel bisa dipilih. 

dan sayangnya, teknologi resistif touchscreen ini sudah jarang diterapkan dalam ponsel yang baru-baru ini keluar. karena kebanyakan ponsel yang baru keluar ini lebih memakai teknologi kapasitif touchscreen dibanding resistif touchscreen.

• Kapasitif TouchScreen

yang kedua yaitu Kapasitif touchscreen. Seperti biasa, untuk cara kerjanya baca aja disumbernya langsung ya, disana udah dijelasin dengan lengkap mekanisme kerja dari teknologi kapasitif touchscreen ini. Langsung saja ke intinya dari teknologi kapasitif touchscreen ini adalah teknologi layar sentuh dimana menu/tulisan dalam layar hanya bisa dipilih apabila layar kita sentuh dengan kulit jari kita sendiri (layar hanya bisa disentuh oleh kulit, tidak bisa pake stylus, bahkan kuku jari pun tidak bisa) karena teknologi ini berjalan dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada di tubuh kita, dan untuk menekannya pun tidak perlu terlalu menekan, cukup disentuh saja sedikit maka menu dalam layar bisa dipilih dan kudu dicatat/diingat bahwa teknologi kapasitif ini adalah teknologi pengembangan dari resistif touchscreen itu sendiri.

untuk teknologi kapasitif touchscreen ini sendiri memungkinkan untuk adanya fitur multi touch.

sumber:
source 1

source 2